MUSLIMAH YANG DIMULIAKAN ALLAH
Wanita
adalah bintang dilangit
Dan
menerangi kegelapan
“Jika
hidupmu menderita mintalah pertolongan dari Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa”
Wanita
muslimah yang shalehah adalah yang baik perilakunya pada suaminya dan
menaatinya setelah taat kepada Allah. Sungguh Rasulullah s.a.w. telah menyanjng
wanita itu dan menjadikan sebagai wanita ideal yang harus dipilih oleh lelaki. Ketika
Rasulullah ditanya: “Istri yang
bagaimanakah yang paling baik?”. Beliau menjawab: “Istri yang menyenangkan suaminya ketika melihatnya, yang taat pada
suami ketika memerintahnya, dan tidak membantah dan tidak membelanjakan harta
suaminya untuk hal-hal yang disukai suaminya.”
Ketika
turun ayat Allah yang berbunyi:”Mereka yang menimbun emas dan perak.” (QS.
At-Taubah), Umar r.a. berangkat dan diikuti oleh Tsuban r.a. Ia kemudian
bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ayat ini begitu
agung bagi sahabat-sahabatmu.” Rasulullah menjawab: “Maukah engkau aku beritahu tetntang sebaik-baik harta simpanan
seseorang? Yaitu istri shalehah yang menyenangkan suami ketika melihatnya, yang
taat jika suami memerintahnya, yang menjaga dirinya jika suami tidak berada di
tempat.”
Rasulullah s.a.w. juga
memberi kabar tentang masuknya seorang wanita kedalam surga tergantung ridha
suaminya. Dari Ummi Salamah r.a.: Rasulullah s.a.w. bersabda, “Siapapun wanita
yang meninggal dunia dan suaminya
meridhoinya, maka ia akan masuk surga.” Jadilah engkau wanita yang seperti itu,
niscaya engkau bahagia.
Pencerahan: Ada tempat
dalam barisan pertama, dengan syarat engkau menjadikan pada setiap yang engkau
ketahui tambahan keterampilan dan kesempurnaan.
Sumber
tulisan:judul buku “Menjadi wanita paling bahagia, bag. Berlian ke-6 by: DR. Aidh
Al-Qarni “
mudah-mudah memotivasi MUSLIMAH INDONESIA untuk menjadi muslimah sejati,,,amiin
Wanita
yang bijaksana adalah kehidupan yang bahagia
Semoga Allah mendatangkan
jalan keluar
Setiap hari Allah-lah yang
mengurus makhluk-Nya.
Seorang
istri harus menyambut suaminya dengan senyuman yang ramah. Jangan menambah
suntuk jika suami sedang banyak masalah. Sebaiknya, ia harus bergegas
menyambutnya dan melayani apa yang dibutuhkan suaminya, bagaimanapun keadaan
suami, tanpa harus mengintograsi mengapa bersikap lain dari biasanya.
Jika
hatinya telah tenang dan sudah ganti dengan pakaian rumah, biasanya ia akan
menjelaskan apa yang sedang terjadi dan dipikirkannya. Kalaupun tidak segera
menjelaskannya, maka itulah waktunya bagi istri untuk bertanya, dan caranya
harus dengan teknik bertanya yang menyenangkan.
Jika
seoarang istri mampu membantu menyelaeaikan masalah suami, maka bersegeralah
untuk menghampiri dan membantunya dalam menyelesaikan msalah yang menyusahkan
hatinya. Jika sanng istri mampu meakukan hal tersebut, itu akan meringankan
beban suaminya. Sang suami akan merasakan bahwa di dalam rumahnya terdapat
sebuah permata berharga, bahkan lebih berharga dari seluruh permata yang ada di
dunia.
Pencerahan:
Jangan bersedih atas pekerjaan yang belum engkau tuntaskan. Ketahuilah,
pekerjaan besar tidak akan pernah berujung.
Sumber tulisan: judul buku “menjadi
Wanita paling bahagia” by : DR. Aidh Al-Qanri bag.Mutiara pertama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar