Kamis, 21 Maret 2013

Muslimah Yang Dimuliakan Allah SWT.


MUSLIMAH YANG DIMULIAKAN ALLAH

Wanita adalah bintang dilangit
Dan
 menerangi kegelapan

            “Jika hidupmu menderita mintalah pertolongan dari Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa”

        Wanita muslimah yang shalehah adalah yang baik perilakunya pada suaminya dan menaatinya setelah taat kepada Allah. Sungguh Rasulullah s.a.w. telah menyanjng wanita itu dan menjadikan sebagai wanita ideal yang harus dipilih oleh lelaki. Ketika Rasulullah ditanya: “Istri yang bagaimanakah yang paling baik?”. Beliau menjawab: “Istri yang menyenangkan suaminya ketika melihatnya, yang taat pada suami ketika memerintahnya, dan tidak membantah dan tidak membelanjakan harta suaminya untuk hal-hal yang disukai suaminya.
        Ketika turun ayat Allah yang berbunyi:”Mereka yang menimbun emas dan perak.” (QS. At-Taubah), Umar r.a. berangkat dan diikuti oleh Tsuban r.a. Ia kemudian bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ayat ini begitu agung bagi sahabat-sahabatmu.” Rasulullah menjawab: “Maukah engkau aku beritahu tetntang sebaik-baik harta simpanan seseorang? Yaitu istri shalehah yang menyenangkan suami ketika melihatnya, yang taat jika suami memerintahnya, yang menjaga dirinya jika suami tidak berada di tempat.
Rasulullah s.a.w. juga memberi kabar tentang masuknya seorang wanita kedalam surga tergantung ridha suaminya. Dari Ummi Salamah r.a.: Rasulullah s.a.w. bersabda, “Siapapun wanita yang meninggal dunia  dan suaminya meridhoinya, maka ia akan masuk surga.” Jadilah engkau wanita yang seperti itu, niscaya engkau bahagia.

Pencerahan: Ada tempat dalam barisan pertama, dengan syarat engkau menjadikan pada setiap yang engkau ketahui tambahan keterampilan dan kesempurnaan.



Sumber tulisan:judul buku “Menjadi wanita paling bahagia, bag. Berlian ke-6 by: DR. Aidh Al-Qarni “

mudah-mudah memotivasi MUSLIMAH INDONESIA untuk menjadi muslimah sejati,,,amiin





Wanita yang bijaksana adalah kehidupan yang bahagia

Semoga Allah mendatangkan jalan keluar
Setiap hari Allah-lah yang mengurus makhluk-Nya.

Seorang istri harus menyambut suaminya dengan senyuman yang ramah. Jangan menambah suntuk jika suami sedang banyak masalah. Sebaiknya, ia harus bergegas menyambutnya dan melayani apa yang dibutuhkan suaminya, bagaimanapun keadaan suami, tanpa harus mengintograsi mengapa bersikap lain dari biasanya.
Jika hatinya telah tenang dan sudah ganti dengan pakaian rumah, biasanya ia akan menjelaskan apa yang sedang terjadi dan dipikirkannya. Kalaupun tidak segera menjelaskannya, maka itulah waktunya bagi istri untuk bertanya, dan caranya harus dengan teknik bertanya yang menyenangkan.
Jika seoarang istri mampu membantu menyelaeaikan masalah suami, maka bersegeralah untuk menghampiri dan membantunya dalam menyelesaikan msalah yang menyusahkan hatinya. Jika sanng istri mampu meakukan hal tersebut, itu akan meringankan beban suaminya. Sang suami akan merasakan bahwa di dalam rumahnya terdapat sebuah permata berharga, bahkan lebih berharga dari seluruh permata yang ada di dunia.

Pencerahan: Jangan bersedih atas pekerjaan yang belum engkau tuntaskan. Ketahuilah, pekerjaan besar tidak akan pernah berujung.

Sumber tulisan: judul buku “menjadi Wanita paling bahagia” by : DR. Aidh Al-Qanri bag.Mutiara pertama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar