Sabtu, 23 Maret 2013

KEMULIAAN MEMILIKI ILMU




 ILMU

Pembuka Tabir Ilahi

Rasululloh saw. bersabda, "Siapa orang dikehendaki Allah menjdai orang baik, maka ia akan dikaruniai pemahaman tentang agama."

KISAH
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa penduduk bashrah bersilang mendapat satu sama lain. Sebagaian menyatakan, ilmu lebih utama daripada harta. Sebagian lainnya menegaskan, harta lebih utama daripada ilmu. Lalu, mereka mengutus seorang kepada Ibn ‘Abbas untuk mengonfirmasi masalah ini. Ilmu lebih utama daripada harta, demikian jawaban Ibn ‘Abbas. Utusan itu bertanya, “Jika mereka menanyakan kepadaku tentang dalilnya, apa yang harus aku katkan?” Ibn ‘abbas menjawab, ”katakan kepada mereka bahwa ilmu adalah peninggalan para nabi, sedangkan harta adalah peninggalan para raja Firaun. Alasan lainnya, karena ilmu dapat menjagamu, sementara harta harus selalu kamua jaga. Allah hanya memberikan ilmu pada orang yang dicintai-Nya, sementara harta diberikn kepada orang yang dicintai dan tidak dicintai, bahkan orang yang tidak dicintai seringkali diberikan banyak harta. Tidakkah kmu memperhtikan firman Allah Swt., “Dan, sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah Kami buatkan bagi orang-orang kafir kepada Tuha Yang Maha Pemurah loteg-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya’(Q.S. Az-Zukhruf [43]:33.). Disamping itu, ilmu tidak tidak akan berkurang jika disebarkan, sementara harta bisa habis jika ibagi-bagikan. Oranng yang mempunyai harta akan ditanyai setiap dirham /rupiah yang dimilikiya. Darimanakah harta itu didapatkan?, dan diinfakkan kemana harta itu? Sementara, orang yang memiliki ilmu akan dinaikkan derajatnya disurga degan setiap dakwah yang dilakukannya.”
Dalam beberapa bait syair disebutkan
Belajarlah, karena ilmu itu hiasan bagi pemiliknya
Ilmua adalah keutamaan dan tanda orang yang terpujih
Hendaknya kamu menjadi orang yang menggali ilmu setiap hari
Dan selamilah lautan faedah
Perdalamlah ilmu fikih, karena fikih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, serta hilangkan rasa malas
Ilmu fikih adalah Ilmu yang menunjukkan kepada sunah-sunah petunjuk
Ilmu itu bentang yang dapat menyelamatkan dari segala musibah
Satu orang ahli fikih yang warak
Adalah lebih berat bagi setan dari pada seribu ahli ibadah

Wahb ibn Munabbih berkata, “ Nabi Daud a.s. menekuni ibadah dan
meninggalkan manusia. Kemudian Allah Swt. Mewahyukan kepadanya, “hai Daud, keluarlah kepada manusia dan ajrkan ilmu kepada mereka karena ilmu lebih utama dari dunia dan seisinya.’
            Allah Swt. Memberikan ilmu kepada Nabi Muhammad saw. Dan Allah swt. memerintahkan untuk mencari ilmu tambahan. Allah Swt. Berfirman, “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan. (Q.S. Thaha[20]:114.). kemudia Allah Swt. menambahkan ilmu tersebut kepada Nabi Muhammad saw. Allah Swt. berfirman,” Dan Allah telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui”.(Q.S. An-Nisa [4]: 113.) seandainya ilmu bukan merupakan hal yang paling utama, maka Allah tidak akan memberikan ilmu kepada Nabi Muhammad saw. Sebagaimana hal tersebut dijelaskan dalam firman-Nya “Allah Swt. menganugrahkan hikmah (pemahaman yang dalam tentang Al-Qur’an dan Sunah) kepada siapa yang dia kehendaki. Dan, barang siapa yang dianugrahi hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan, hanya orang-orang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).(Q.S. Al-Baqarah[2]:269)
            Karena itu, orang yang berakal sudah sepantasnya bersungguh-sungguh mencari ilmu.meskipun terasa berat tanangannya untuk meraih ilmu, demi kemulliaan di dunia dan akhirat, seberat apapun tantangannya harus mampu dilewati. Dalam syair disebutkan,,
            Saya berharap menjadi ahli agama yang pandai berdebat
         Tanpa belajar dengan susah payah, dan mampu menguasai berbagai disiplin ilmu
         Jika mencari harta tanpa kesusahan adalah mustahil
         Maka, bagaimana mungkin ilmu diraih tanpa susah payah


[Sumber: judul buku ’40 Masalah Langit”; Syekh ‘Abd Al-Hamiid Al- Anquurii]

Cukup sekian postingan saya kali ini mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca sekalian dan menambah motivasi untuk terus MENCARI ILMU karena menuntut ilmu itu WAJIB HUKUMNYA bagi kaum MUSLIM/MUSLIMAH.

JADILAH MUSLIM/MUSLIMAH YANG BERILMU MULIA

ACHMAD MANSUR
J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar