Aku SANGAT SIBUK,,,!!!
Aku TIDAK PUNYA WAKTU lagi,,,!!!
Setiap hari saat aku terbangun,
pikiranku langsung kerja,
betapa banyak yng harus aku lakukan hari ini.
Jadi aku menyelesaikan sholat Subuhku
tergesa-gesa.
Tiada waktu untuk
berdo’a,
Apalagi untuk
mengagungkan Asma-Nya,
Untukku, sholat
begitu sudah biasa,
Sejak aku membangun
karier,
Demi menjamin masa
depanku.
Setibanya aku di rumah,
Adalah waktu untuk bersantai,
Dan berbincang di telephone
dengan kawan,
Tiada waktu untuk membaca Al-Qur’an.
Apalagi ada
internet, kesukaanku,
Jadi untuk menjaga
imanku,
Aku betul-betul
tiada waktu,
Untuk mengunjungi
temanku yang sakit,
Atau aktif di panti
asuhan atau panti jompo,
Terlalu sukar
untukku,
Karena aku selalu
kesulitan
Untuk membagi
waktuku,
Akupun tiada waktu
untuk berdiskusi tetntang Islam.
Meski aku tahu, hal
itu sangat diperlukan,
Untuk sholat
sunahpun sulit untukkku,
Semua itu membuat
imanku jatuh,
Sibuk disini dan
disana,
Tak ada waktu,
itulah sebabnya,
Aku belajar agama
sekli saja
Sekali lagi, tak
ada waktu, itulah sebabnya.
Hingga suatu hari Tuhanku
memanggilku,
Dan aku diberi sebuah buku,
Tentang perjalanan hidupku,
Tiba-tiba aku merasa menyesal,
Mengapa aku banyak tidak
menunaikan sholat,
Untuk bersyukur dan melakukan kebaikan,
Serta menyempatkan untuk baca
Al-Qur’an,
Hari pembalasan, aku betul-betul
gelisah,
Aku menyesal tapi sudah terlambat,
Surgaku pada kebaikanku,
Dan sekarang ini, kabaikanku
belum cukup juga sholatku,
Malaikat kanan membuka buku
hidupku.
Kemudian ia
berseru,
Wahai pemuda
muslim,
Engkaulah yang
selalu berkata,
Bahwa dirimu SANGAT
SIBUK adanya,
Sehingga tiada
waktu untuk mengisi buku amal baikmu.
Tahukah engkau
bahwa imanmu telah runtuh?
Buku amal baimu
terlalu sedikit isinya
Untuk masuk kedalam
surga
Mataku langsung memerah dan
berkaca-kaca
Karena aku tahu tempatku
dimana,,,,
Teman-temanku
yang masih diberi nikmat samapai sekarang dizinkan bernafas, marilah kita tenangkan
jiwa, menyebut nama Alloh dengan penuh ampunan, penuh harapan, penuh
pengabdian, janganlah engkau bekerja hingga engkau meninggalkan kewajiban
terhadap tuhanmu, sebutlah nama-NYA
setiap saat setiap nafas yang keluar, baik langsung secara lisan maupun
didalam hati. Allah maha mendengar, maha adil, maha mengetahui, maha
mengabulkan, dan maha bijaksana dalam mengambil keputusan, janganlah engkau
berputus asa selagi masih ada waktu didunia.
Sumber buku: THE
INSPIRING WORDS,
by: Deshita Arrova Dewi
Posted by: Achmad Mansur
J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar